Agama Islam:
Dengan menyebut nama Allah dan dengan bersyukur kepada NYA kita semua bersyukur karena di jadikan Allah sebagai umat yang beriman kepada ajaran para nabi dan rasul. Perjuangan mereka amatlah panjang dalam menyampaikan agama yang kita cintai ini yaitu Islam, Allah menerangkan akan tugas mereka yang mulia menyampaikan syariat langit kepada manusia :
Dengan menyebut nama Allah dan dengan bersyukur kepada NYA kita semua bersyukur karena di jadikan Allah sebagai umat yang beriman kepada ajaran para nabi dan rasul. Perjuangan mereka amatlah panjang dalam menyampaikan agama yang kita cintai ini yaitu Islam, Allah menerangkan akan tugas mereka yang mulia menyampaikan syariat langit kepada manusia :
(( رسلا ميشرين ومن\رين لئلا يكون للناس على الله حجة بعد الرسل وكان الله عزيزا حكيما )) النساء 165
Mereka Kami utus sebagai rasul –rasul pembawa berita gembira dan pemberi peringatan agar supaya tidak ada alasan bagi manusia membantah Allah sesudah di utusnya rasul-rasul itu . Dan Allah Maha Perkasa dan Maha Bijaksana ( An Nisa 165 )
Allah Ta’ala menerangkan tentang fungsi para rasul dan para nabi kenapa mereka diutus ? dan setelah itu datang generasi yang berjuang menegakkan syariat mereka dari para pengikutnya dari kalangan umat mereka.Rasul-rasul dan para pengikutnya dari dulu sampai saat ini diperintahkan dengan perintah yang mulia yaitu menegakkan Syariat Allah dengan mentauhidkan Allah semata, menegakkan tauhid diatas bumi ini melarangkan berbuat syirik dan bermaksiat kepada Allah, Menjadikan Allah sesebahan semata, Dan menyembah Allah dengan apa yang akan menjadikan Allah ridha kepadanya sesuai dengan ajaran dan syariat nabi-nabi dan rasul-rasul yang telah datang kepada umat manusia.
Mulialah mereka yang menjadi pengikut rasul-rasul, mereka adalah para Ulama Rabani penegak syariat Allah dan juga siapa saja yang mengikuti jejak mereka dengan baik baik yang terdahulu atau salaf dan juga yang sekarang ini . Rasullah Shallahualai wasalam pernah mengutus Ali bin Abi Thalib ke khaibar beliau mengatakan :
" أنفذ على رسلك حتى تنزل بساحتهم ثم ادعهم الى الإسلام وأخبرهم بما يجب عليهم من حق الله فيه فوالله لأن يهدي الله بك رجلا واحدا خير لك من حمر النعم)) صحيح مسلم
“ Laksanakanlah dengan pelan-pelan ( lemah lembut ) sehingga engkau tinggal di kampong halaman mereka kemudian ajaklah mereka kepada Islam dan kabarkan kepada mereka apa yang menjadi kewajiban mereka kepada Allah , Maka demi Allah kalaulah engkau berhasil memberikan jalan hidayah kepada mereka ( dengan menujuk mereka ) kepada Islam lebih baik dari Onta merah ( onta merah adalah kendaraan termahal waktu itu ). Muslim “
Berda’wah, menegakkan syariat Islam, mengamalkan sunnah dan lainnya bukanlah sesuatu yang mudah, perlu tahapan-tahapan yang kita harus lalui. Bukan dengan serta merta seperti seorang yang membalik tangan mereka, tidak……! Isti’jal kepada sesuatu terburu-buru mendapatkan hasil bukanlah contoh dari Nabi kita! Kemaslah da’wah yang mulia ini dengan desain yang elok dipandang dan nyaman didengar, dengan sopan satun dan tata karma dan akhlaq yang mulia . Balas semua kejelekan orang kepada kita dengan berbalik menerangkan kebaikan, seperti taichi master memukul lawannya dengan kekuatan dia sendiri tapi itukan bela diri… Umat Islam harus lebih cerdas dengan situasi yang ada jangan mudah terpancing dan emosi melihat informasi yang beredar, kaji lebih dalam dan mendalam ! Mungkin dan terkadang kita lupa dan ini peringatannya.
Dalam menegakkan ajaran Islam yang mulia ini dengan syariat Allah dan Sunnah NabiNYA yang kita junjung tinggi maka ada beberpa hal yang harus di perhatikan baik-baik, agar kita kita kecewa kemudian hari . hal-hal itu adalah :
- Jadikanlah Ikhlas sebagai bumper anda setiap hari dan tiada bosan kita mendengarkannya lihat surah yusuf ayat ke 108. Berkata Syeikh Muhammad bin Abdul Wahab : “ Peringatan penting kepada setiap orang akan Ikhlas karena kebanyakan orang hanya berda’wah untuk kepentingan dirinya sendiri “ ( Kitab Tauhid hal 16 ).
- Wajib atas kita semua belajar Ilmu syar’I lebih dalam lagi lihat surat THAHA 114, banyak diantara kita masih mengkaikan kebiasaan umum dengan pribadi kita yang sudah ngaji akhirnya ngaco juga sikap kita.
- Ikutilah mereka yang Ikhlas dalam berda’wah bukan mereka yang tertendensi matreil dalam berdawah dan melihat financial dalam ukuran semuanya.
- Bersabarlah terhadap apa yang terjadi niscaya kita akan melihat akibat manisnya kemudian, biarkan jalan ini terus berlalu dengan sejuta duri menancap di tubuh kita. Ingatlah kisah Khabab bin Al Arth ketika mengadu kepada Nabi tentang derita yang dia alami setelah masuk Islam.
- Perlu kita semua ketahui bahwa Islam itu adalah Rahmatan Lil Alamin untuk semua kalangan dan lapisan maka jangan eksklusif hanya mementingkan diri sendiri carilah cara yang pas dan cocok untuk menyampaikan Islam ini dengan tidak mengorbankan ajaran Islam yang lainnya, bukankah banyak jalan menuju Roma ???
Demikian sedikit yang bisa saya tuliskan mudah-mudahan Allah menjadikan kita semua termasuk penduduk surga dengan apa yang kita dapatkan didunia ini dari rintangan dan halangan. Amin
Jakarta 10 Oktober 2012
Ali Saman Hasan LC MA
-------------------------------------------------
-------------------------------------------------
0 komentar:
Komentar baru tidak diizinkan.