PHYSICS

PHYSICS
WELCOME TO MY LIFE

28/03/12

Seri Penelitian-1


POPULASI, SAMPEL DAN DATA
(SUNARYO, MM)


Populasi dan Sampel
Menurut Sumanto (1995: 40), populasi ditinjau dari idealismenya,  dibagi menjadi populasi target dan populasi realistis. Pada populasi target, hasil penelitiannya digeneralisasikan secara ideal, sedangkan populasi dimana peneliti memilih apa yang ada disebut populasi ralistis.  Sementara itu Bugin (2001: 101) mendefinisikan populasi adalah keseluruhan dari obyek penelitian dan dapat berupa manusia, hewan, tumbuhan, nilai, peristiwa dan sebagainya.

Sedangkan Irawan (1999: 72) dan Hadi (2001: 220), mengatakan, bahwa  populasi adalah keseluruhan elemen yang akan dijelaskan oleh seorang peneliti di dalam penelitiannya. Populasi mungkin bersifat homogen, mungkin heterogen. Lebih lanjut Sugiyono (2005: 55) menyebutkan populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas subjek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditentukan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan.
Sampel adalah wakil dari populasi, sampel yang diambil dari populasi harus benar-benar mewakili. Menurut Irawan (1999: 72) dan Sugiyono (2003: 56), ukuran sampel dan teknik sampling tergantung pada sifat populasi, semakin homogen populasi, semakin kecil sampel. Semakin heterogen populasi, semakin besar sampel. Sampel  yang baik adalah yang dapat mewakili sebanyak mungkin karakteristik populasi, artinya sampel harus valid, yaitu bisa mengukur sesuatu yang seharusnya diukur.
Sampel yang valid ditentukan oleh pertimbangan akurasi atau ketepatan dan presisi. Akurasi atau ketepatan, adalah tingkat ketidak adaan “bias” atau kekeliruan dalam sampel. Makin sedikit tingkat kekeliruan yang ada dalam sampel, makin akurat sampel tersebut. Sedangkan presisi (sampel yang baik) adalah memiliki tingkat presisi estimasi yang mengacu pada persoalan sedekat mana estimasi peneliti dengan karakteristik populasi. artinya semakin kecil tingkat perbedaan diantara rata-rata sampel, maka makin tinggi tingkat presisi sampel tersebut. Presisi diukur oleh simpangan baku (standard error). Makin kecil perbedaan diantara simpangan baku yang diperoleh dari sampel (S) dengan simpangan baku (σ), makin tinggi pula tingkat presisinya.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh guru SMA Negeri di Wilayah Kota Administrasi Jakarta Barat Provinsi DKI Jakarta, yang berjumlah 920 orang.
Ukuran minimum sampel yang diambil dalam penelitian ini dengan menggunakan rumus Slovin, (Umar, 2004) sebagai berikut:
Keterangan :
N   =  Besar Populasi
e    = Persentase toleransi ketidaktelitian (karena kesalahan pengambilan
sampel) yang masih dapat ditoleransi adalah 0,05 (5%).
n   =  Besar sampel
Populasi dalam penelitian ini adalah 920 orang guru SMA Negeri di Wilayah Kota Administrasi Jakarta Barat, yaitu mereka yang  berpendidikan minimal S-1, baik yang berstatus guru pegawai negeri sipil (PNS) maupun guru non-pegawai negeri sipil (non-PNS). Sebaran populasi dapat dilihat pada tabel. 4.2. Karena karakteristik populasi relatif sama, maka penelitian ini dapat dikategorikan bersifat homogen. Sedangkan tujuan penelitian ini adalah untuk menguji kuat tidaknya pengaruh iklim organisasi dan kepemimpinan terhadap kinerja guru.
Tabel: 4.2
Populasi Responden

No
Nama Sekolah
Populasi


1
SMA Negeri 2 Jakarta
60

2
SMA Negeri 16 Jakarta
53

3
SMA Negeri 17 Jakarta
46

4
SMA Negeri 19 Jakarta
45

5
SMA Negeri 23 Jakarta
46

6
SMA Negeri 33 Jakarta
46

7
SMA Negeri 56 Jakarta
53

8
SMA Negeri 57 Jakarta
48

9
SMA Negeri 65 Jakarta
46

10
SMA Negeri 78 Jakarta
78

11
SMA Negeri 84 Jakarta
60

12
SMA Negeri 85 Jakarta
46

13
SMA Negeri 94 Jakarta
52

14
SMA Negeri 95 Jakarta
59

15
SMA Negeri 96 Jakarta
46

16
SMA Negeri 101 Jakarta
58

17
SMA Negeri 112 Jakarta
61


Total
920

(Sumber Data: Wkl. Bid. Kurikulum)
Dari hasil perhitungan dengan menggunakan rumus Slovin, pada tingkat toleransi ketidaktelitian 0,05 an populasi 920 orang guru, maka besar sampel dalam penelitian ini berjumlah 279 orang guru.
Dengan perhitungan manual, sebagai berikut:

Teknik Pengambilan Sampel
Menurut Teken dalam Singarimbun (1985: 38). Suatu teknik pengambilan sampel yang ideal mempunyai sifat-sifat, antara lain: (1) Dapat menghasilkan gambaran yang dapat dipercaya dari seluruh populasi yang diteliti; (2) Dapat menentukan posisi (precission) dari hasil penelitian dengan menentukan penyimpangan baku (standar) dari taksiran yang diperoleh; (3) Sederhana, hingga mudah dilaksanakan; dan (4) Dapat memberikan keterangan sebanyak mungkin dengan biaya serendah-rendahnya.
Teknik pengambilan sampel  yang digunakan dalam penelitian ini, yakni proporsional dan sampel acak atau random sampling.  Yang dimaksud random sampling adalah proses pemilihan sampel dimana seluruh anggota populasi mempunyai kesempatan yang sama untuk dipilih (Mantra dan Kasto, dalam Singarimbun, 1999: 151; dan Irawan, 1999: 182). Secara spesifik teknik yang digunakan adalah Propotional Cluster-Simple Random Sampling.
Cara atau teknik Proportional Cluster-Simple Random Sampling digunakan karena analisis penelitiannya cenderung deskriptif atau bersifat umum. Dikatakan proportional cluster, karena cara penentuan sampel di setiap sekolah (cluster) dilakukan secara proporsional berdasarkan populasi, sedangkan simple atau sederhana karena cara pemilihan sampel dimana anggota dari sekolah (cluster) dipilih secara acak (random)  tanpa memperhatikan strata yang ada di dalam populasi itu, seperti pria, wanita, status kemakmuran, dan kedudukan dalam organisasi.
Penentuan ukuran sampel di setiap sekolah (cluster) mengacu kepada besarnya atau banyaknya sampel yang diambil dari polulasi sedangkan teknik sampling mengacu kepada bagaimana sampel tersebut diambil dari populasi (Irawan, 1999: 182).
Rumus yang digunakan adalah:

Keterangan:
S   = Besar sampel ke-n
Nn = Besar populasi ke-n
N  = Besar populasi total
n   = Besar sampel total

 




Berdasarkan rumus di atas maka didapatkan sampel proporsional untuk masing-masing sekolah (cluster) atau lokasi penelitian seperti sebagai berikut:
Tabel: 4.3
Matrik Populasi Dan Sampel Dari Tiap Sekolah

No
Nama Sekolah
Jumlah
Populasi (Nn)
Sampel (S)
1
SMA Negeri 2
60
18
2
SMA Negeri 16
53
16
3
SMA Negeri 17
46
14
4
SMA Negeri 19
45
14
5
SMA Negeri 23
46
14
6
SMA Negeri 33
46
19
7
SMA Negeri 56
53
16
8
SMA Negeri 57
48
15
9
SMA Negeri 65
46
14
10
SMA Negeri 78
78
24
11
SMA Negeri 84
60
18
12
SMA Negeri 85
46
14
13
SMA Negeri 94
52
16
14
SMA Negeri 95
59
18
15
SMA Negeri 96
46
14
16
SMA Negeri 101
58
18
17
SMA Negeri 112
61
18

Total
920
279

Metode Pengumpulan Data
Untuk mendapatkan informasi yang berdasarkan pengetahuan dan keyakinan pribadi, pengumpulan data menggunakan kuesioner  atau angket. Alasan menggunakan kuesioner atau angket, karena iklim organisasi, kepemimpinan dan kinerja guru merupakan hal yang cukup kompleks. Iklim organisasi sekolah telah terjadi sebelum pengukuran itu dilakukan, sehingga untuk mengungkap kembali  peristiwa yang telah lewat diperlukan waktu yang cukup. Dengan kuesioner atau angket hal itu bisa dilakukan, sebab responden memiliki waktu yang cukup untuk memikirkan hal-hal yang telah terjadi dan dialami oleh responden berkaitan dengan iklim organisasi sekolah yang ada.
Kuesioner atau angket  yang digunakan dalam penelitian ini bersifat tertutup, yaitu pertanyaan yang membuat sedemikian rupa hingga responden dibatasi dalam memberi jawaban kepada satu alternatif atau satu jawaban saja. Variabel-variabel dalam penelitian ini dijabarkan menjadi sub variabel (dimensi), indikator kemudian disusun menjadi instrumen kuesioner atau angket.
Data-data yang didapat dari angket atau kuesioner dan dibutuhkan dalam penelitian ini adalah: (1) Persepsi responden mengenai iklim organisasi tempat responden bekerja, (2) Persepsi responden mengenai kepemimpinan di tempat responden bekerja, dan (3) Persepsi responden terhadap kinerja dirinya sendiri.
Data pendukung atau data sekunder didapat, antara lain dengan melakukan studi kepustakaan di Sudin Pendidikan Menengah Kota Administrasi Jakata Barat yang berada di Komplek Kantor Walikota Administrasi Jakarta Barat.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Facebook Themes